Pada tanggal 8 Februari 2024, IAI mengumumkan SAK Indonesia Update - PSAK Berlaku Efektif 2024 dan seterusnya. Seperti yang kita pahami bersama bahwa Standar Akuntansi Keuangan Indonesia merupakan hasil konvergensi IFRS dan terus berkembang seiring dengan pengembangan IFRS. PSAK 73 pun mengalami amandemen dan menjadi PSAK 116. Kali ini kita akan membahas bagaimana menangani case Sewa Aset dengan Opsi Pembelian.
Kali ini kita akan lanjutkan kasus kemarin yang sudah selesai sampai menghasilkan Lease Schedule. Berikut secara brief kasus dan lease schedulenya,
Kasus
A (Lessee) menyewa mobil kepada B (Lessor)
Periode sewa 6 bulan
Pembayaran setiap bulan
Pembayaran dilakukan di awal setiap tanggal 10
Besaran pembayaran Rp 25.000.000,-
Pada perjanjian A mempunyai opsi untuk memiliki mobil yang disewakan oleh B dengan membayar sejumlah Rp 5.000.000,-
Suku bunga adalah 6% per tahun
Suku bunga per bulan : 0.487%
Lease Schedule
Untuk detail perhitungannya silakan bisa dibaca kembali artikel yang lalu pada link di bawah ini :
ACCOUNTING LEASE JOURNAL
Lalu setelah kita dapatnya Lease Schedule bagaimana jurnalnya? Ada beberapa macam jurnal yang dipersiapkan pada kasus Lease ini. Pada kasus ini kita akan fokus pada jurnal yang dipersiapkan oleh Lessee.
Jurnal Awal, untuk mengeluarkan nilai Aset dan Liabilitas ke Neraca pada Laporan Keuangan
Jurnal Pembayaran, untuk eksekusi pembayaran setiap periode pembayaran dan akan mengurangi Liabilitas setiap ada pembayaran
Jurnal Interest, untuk mengeluarkan nilai interest sebagai konsekuensi manfaat yang kita terima dengan sistem lease ini. Hal ini akan menambah nilai Liabilitas setiap periode
Jurnal Depresiasi, untuk mencerminkan penurunan nilai aset setiap periodenya
Jurnal Early Terminasi (optional), Jika dilakukan Early atau lebih awal dari periode sewa maka akan menghapuskan nilai Liabilitas, Right of Use Asset dan Akumulasi Depresiasi.
Jurnal End Terminasi, jika dilakukan ending termination maka ini untuk melakukan penghapusan Akumulasi Depresiasi, dan apabila ada Bargain of Purchase Order maka akan ada jurnal jika dieksekusi opsi pembeliannya, dan jika tidak.
PEMBAHASAN JURNAL AKUNTANSI PADA KASUS
Jurnal Awal / Month 0
Jurnal Month 1 - 6
Jurnal Month 7 BoPO dieksekusi
Oleh karena itu A akan mebayar cash sebesar kesepakatan dan mengidentifikasinya sebagai asset juga senilai kesepakatan. Sedangkan untuk Lease Liability, Accumulated Depreciation dan RoU akan dihapuskan. Jika ada selisih antara D/C maka akan dimasukan ke pos Gain on Lease atau Loss on Lease.
Jurnal Month 7 BoPO tidak dieksekusi
Oleh karena itu Lease Liability, Accumulated Depreciation dan RoU akan dihapuskan. Jika ada selisih antara D/C maka akan dimasukan ke pos Gain on Lease atau Loss on Lease. Kenapa masih ada sisa Lease Liability sebesar Rp 5.000.000,-? Karena kita sudah mencadangkan utang jangka panjang kita pada saat perhitungan RoU dan Lease Liability. Untuk Detailnya, yuk simak lagi perhitungannya di artikel kami yang lalu : PSAK 116 : Bargain of Purchase Order Concept and How to Handle on Leasee.id (Lease Schedule)
VERY SIMPLE STEP ON LEASEE
Dari pembahasan manual di atas tentu saja kita harus "sangat teliti" untuk terus-terusan mengecek pada tabel, lalu buat jurnalnya. Resiko sangat tinggi. Kalau ada kesalahan, Jurnal Koreksi akan mengotori pekerjaan anda dan akan terlihat sangat tidak terdidik. Di atas itu baru ada 1 aset, bagaimana jika level perusahaan anda sudah MultiRegional, MultiNasional atau bahkan internasional? Manual adalah BOM WAKTU!
So, Leasee akan menjawab semua resiko di atas dengan step-step yang sangat simple. Hanya 2 step
Tarik Jurnal
Terminasi akhir (Eksekusi/Non Eksekusi BoPO)
Accounting Journal on Leasee
Silakan simak step by stepnya di halaman ini Accounting Journal | Leasee. Inilah tampilan yang anda dapatkan:
Kehidupan dan profesionalitas anda atas PSAK 116 amandemen PSAK 73 atau IFRS 16 akan dimudahkan dengan fitur Accounting Journal ini. Leasee sudah membantu mempersiapkan semua jurnal dari Periode awal sampai akhir sewa. Jadi tinggal dipilih saja mau Periode 0, 1, 2 dst.
Ending Termination - BoPO Executed
Ending Termination juga dilakukan melalui Fitur Jurnal Akuntansi, simak step by step di halaman ini Accounting Journal | Leasee, lalu bedanya setelah ke bagian Jurnal Akuntansi, silakan pilih periode paling akhir lalu klik Termination. Silakan bisa simak step by step di halaman ini Early & Ending Termination | Leasee.
Jika BoPO mau dieksekusi, silakan centang pada radio button YES, lalu klik Execute.
Tampilannya akan terupdate dengan Jurnal Bargain Purchase.
Ending Termination - BoPO Non Executed
Ending Termination juga dilakukan melalui Fitur Jurnal Akuntansi, simak step by step di halaman ini Accounting Journal | Leasee, lalu bedanya setelah ke bagian Jurnal Akuntansi, silakan pilih periode paling akhir lalu klik Termination. Silakan bisa simak step by step di halaman ini Early & Ending Termination | Leasee.
Jika BoPO mau dieksekusi, silakan centang pada radio button NO, lalu klik Execute.
Tampilannya akan terupdate dengan Jurnal Bargain Purchase versi Non Executed.
Sekian Artikel kami untuk membahas amandemen PSAK 116 atas PSAK 73 yang berlaku efektif pada tahun 2024 ini mengenai Bargain of Purchase Order atau Aset Sewa dengan Opsi Pembelian. Dan sekarang segera hubungi kami dan pastikan proses akuntansi khususnya Sewa Aset anda bersama dengan Leasee.id.
Talk to our expert
Hananto Pandu SE., S.Kom., Ak., CA., CPA., ASEAN CPA. - 0896 3626 1684
Best Regards,
Augutinus Assistantya Suryaputra SE., S.Kom., CNLP.
Leasee Consultant
PT Sazanka Henig Solusi
Comments